Ketemu lagi dengan saya...hehehehhhehehehehhe.....:)
Pada pertemuan sebelumnya kita telah membahas tentang pengelompokkan unsur. Tetapi pembahasannya belum selesai jadi pada pertemuan kali ini kita akan melanjutkan materi tentang pengelompokkan unsur-unsur lagi......
Ready Guys........
Lets GO....................................... :)
4). Sistem Periodik Mendeleyev (Sistem Periodik
Pendek)
Siapakah mereka ????????
ü Dua ahli kimia, Lothar Meyer (Jerman) dan Dmitri
Ivanovich Mendeleyev (Rusia) berdasarkan pada prinsip dari Newlands, melakukan
penggolongan unsur.
ü Lothar Meyer lebih mengutamakan sifat-sifat
kimia unsur sedangkan Mendeleyev lebih mengutamakan kenaikan
massa atom.
ü Menurut Mendeleev : sifat-sifat unsur adalah
fungsi periodik dari massa atom relatifnya. Artinya : jika
unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom relatifnya, maka sifat tertentu
akan berulang secara periodik.
ü Unsur-unsur yang memiliki sifat-sifat serupa ditempatkan
pada satu lajur tegak, disebut Golongan.
ü Sedangkan lajur horizontal, untuk unsur-unsur berdasarkan
pada kenaikan massa atom relatifnya dan disebut Periode.
Beberapa keunggulan sistem periodik Mendeleyev, antara
lain :
Ada tempat bagi unsur transisi
Terdapat tempat-tempat kosong yang diramalkan akan diisi
dengan unsur yang belum ditemukan pada waktu itu
Sistem periodik Mendeleyev menyediakan satu kolom yang
kosong pada group VIII.
Kekurangan sistem periodik Mendeleyev, adalah :
Adanya unsur-unsur yang tidak mempunyai kesamaan sifat
tidak dimasukkan dalam satu golongan, misalnya Cu dan Ag ditempatkan dengan
unsur Li, Na ,K, Rb dan Cs.
Adanya penempatan unsur-unsur yang tidak sesuai dengan
kenaikan massa atom. Sebagai contoh, unsur Iodin ( I ) memiliki massa atom yang
lebih kecil dibandingkan unsur Telurium ( Te ). Namun dari sifatnya mendeleyev
terpaksa mendahulukan Telurium dari Iodin.
5). Sistem Periodik Modern (Sistem Periodik
Panjang)
·
Dikemukakan oleh Henry G
Moseley, yang berpendapat bahwa sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik
dari nomor atomnya.
·
Artinya : sifat
dasar suatu unsur ditentukan oleh nomor atomnya bukan oleh
massa atom relatifnya (Ar).
B.
PERIODE DAN GOLONGAN
DALAM SPU MODERN
Siapakah dia????
Sistem Periodik Modern
1). Periode
- Adalah lajur-lajur
horizontal pada tabel periodik.
- SPU Modern terdiri
atas 7 periode. Tiap-tiap periode menyatakan jumlah / banyaknya kulit atom
unsur-unsur yang menempati periode-periode tersebut.
Nomor Periode
= Jumlah Kulit Atom
|
- Jumlah unsur pada setiap periode :
Periode
|
Jumlah Unsur
|
Nomor Atom ( Z )
|
1
|
2
|
1 – 2
|
2
|
8
|
3 – 10
|
3
|
8
|
11 – 18
|
4
|
18
|
19 – 36
|
5
|
18
|
37 – 54
|
6
|
32
|
55 – 86
|
7
|
32
|
87 – 118
|
Catatan :
a)
Periode 1, 2 dan 3 disebut periode
pendek karena berisi relatif sedikit unsur
b)
Periode 4 dan seterusnya
disebut periode panjang
c)
Periode 7 disebut periode
belum lengkap karena belum sampai ke golongan VIII A.
d)
Untuk mengetahui nomor
periode suatu unsur berdasarkan nomor atomnya, Anda hanya perlu mengetahui
nomor atom unsur yang memulai setiap periode
- Unsur-unsur yang
memiliki 1 kulit (kulit K saja) terletak pada periode 1 (baris 1),
unsur-unsur yang memiliki 2 kulit (kulit K dan L) terletak pada periode
ke-2 dst.
Contoh :
9F = 2 , 7 periode ke-2
12Mg = 2 , 8 , 2 periode ke-3
31Ga = 2 , 8 , 18 , 3 periode ke-4
2). Golongan
ü Sistem periodik terdiri atas 18 kolom vertikal yang
disebut golongan
ü Ada 2 cara penamaan golongan :
a) Sistem 8 golongan
Menurut cara ini, sistem periodik dibagi menjadi 8
golongan yaitu golongan utama
(golongan A) dan 8 golongan transisi
(golongan B).
b) Sistem 18 golongan
Menurut cara ini, sistem periodik dibagi menjadi 18
golongan yaitu golongan 1 sampai 18, dimulai dari kolom paling kiri.
ü Unsur-unsur yang mempunyai elektron valensi sama
ditempatkan pada golongan yang sama.
ü Untuk unsur-unsur
golongan A sesuai dengan letaknya dalam sistem periodik :
Nomor
Golongan = Jumlah Elektron Valensi
|
ü Unsur-unsur golongan A mempunyai nama lain yaitu :
a.
Golongan IA =
golongan Alkali
b.
Golongan IIA = golongan Alkali Tanah
c.
Golongan IIIA = golongan Boron
d.
Golongan IVA = golongan Karbon
e.
Golongan VA =
golongan Nitrogen
f.
Golongan VIA = golongan Oksigen
g.
Golongan VIIA = golongan Halida / Halogen
h.
Golongan VIIIA = golongan Gas Mulia
ü Deret Lantanida
Sebenarnya terdapat pada periode ke-6 dan golongan IIIB
antara nomor 56 sampai 71. Pada umumnya unsur-unsur pada deret ini mempunyai
sifat yang mirip dengan unsur Lantanium sehingga disebut deret Lantanida.
ü Deret Aktinida
Sebenarnya terdapat pada periode ke-7 dan golongan IIIB,
antara no 89 sampai 103. Pada umumnya unsur-unsur pada deret inimempunyai sifat
yang mirip dengan unsur Aktinium sehingga disebut deret Aktinium.
Yach ternyata materinya udah selesai.........Semoga materi ini bermanfaat bagi teman-teman semua.
Sampai jumpa di laen kesempatan ya........
SEE YOU NEXT TIME.......... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar