Translate

Jumat, 09 November 2012

Haiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.....................................
Ketemu lagi dengan saya...hehehehhhehehehehhe.....:)
Pada pertemuan sebelumnya kita telah membahas tentang pengelompokkan unsur. Tetapi pembahasannya belum selesai jadi pada pertemuan kali ini kita akan melanjutkan materi tentang pengelompokkan unsur-unsur lagi......
Ready Guys........
Lets GO....................................... :)

4).  Sistem Periodik Mendeleyev (Sistem Periodik Pendek)
                                                                            Siapakah mereka ????????
   
ü  Dua ahli kimia, Lothar Meyer (Jerman) dan Dmitri Ivanovich Mendeleyev (Rusia) berdasarkan pada prinsip dari Newlands, melakukan penggolongan unsur.
ü  Lothar Meyer lebih mengutamakan sifat-sifat kimia unsur sedangkan Mendeleyev lebih mengutamakan kenaikan massa atom.
ü  Menurut Mendeleev : sifat-sifat unsur adalah fungsi periodik dari massa atom relatifnya. Artinya : jika unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom relatifnya, maka sifat tertentu akan berulang secara periodik.
ü  Unsur-unsur yang memiliki sifat-sifat serupa ditempatkan pada satu lajur tegak, disebut Golongan.
ü  Sedangkan lajur horizontal, untuk unsur-unsur berdasarkan pada kenaikan massa atom relatifnya dan disebut Periode.


Beberapa keunggulan sistem periodik Mendeleyev, antara lain :
*    Ada tempat bagi unsur transisi
*    Terdapat tempat-tempat kosong yang diramalkan akan diisi dengan unsur yang belum ditemukan pada waktu itu
*    Sistem periodik Mendeleyev menyediakan satu kolom yang kosong pada group VIII.
Kekurangan sistem periodik Mendeleyev, adalah :
*    Adanya unsur-unsur yang tidak mempunyai kesamaan sifat tidak dimasukkan dalam satu golongan, misalnya Cu dan Ag ditempatkan dengan unsur Li, Na ,K, Rb dan Cs.
*    Adanya penempatan unsur-unsur yang tidak sesuai dengan kenaikan massa atom. Sebagai contoh, unsur Iodin ( I ) memiliki massa atom yang lebih kecil dibandingkan unsur Telurium ( Te ). Namun dari sifatnya mendeleyev terpaksa mendahulukan Telurium dari Iodin.
5).  Sistem Periodik Modern (Sistem Periodik Panjang)
·         Dikemukakan oleh Henry G Moseley, yang berpendapat bahwa sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya.
·         Artinya : sifat dasar suatu unsur ditentukan oleh nomor atomnya bukan oleh massa atom relatifnya (Ar).

B.     PERIODE DAN GOLONGAN DALAM SPU MODERN
                                                                                           Siapakah dia????

Sistem Periodik Modern



1).  Periode
  • Adalah lajur-lajur horizontal pada tabel periodik.
  • SPU Modern terdiri atas 7 periode. Tiap-tiap periode menyatakan jumlah / banyaknya kulit atom unsur-unsur yang menempati periode-periode tersebut.

Nomor Periode = Jumlah Kulit Atom



Jadi :
  

  • Jumlah unsur pada setiap periode :
Periode
Jumlah Unsur
Nomor Atom ( Z )
1
2
1 – 2
2
8
3 – 10
3
8
11 – 18
4
18
19 – 36
5
18
37 – 54
6
32
55 – 86
7
32
87 – 118

Catatan :
a)      Periode 1, 2 dan 3 disebut periode pendek karena berisi relatif sedikit unsur
b)     Periode 4 dan seterusnya disebut periode panjang
c)      Periode 7 disebut periode belum lengkap karena belum sampai ke golongan VIII A.
d)     Untuk mengetahui nomor periode suatu unsur berdasarkan nomor atomnya, Anda hanya perlu mengetahui nomor atom unsur yang memulai setiap periode

  • Unsur-unsur yang memiliki 1 kulit (kulit K saja) terletak pada periode 1 (baris 1), unsur-unsur yang memiliki 2 kulit (kulit K dan L) terletak pada periode ke-2 dst.
Contoh :
9F        =  2 , 7                     periode ke-2
12Mg     =  2 , 8 , 2           periode ke-3
31Ga =  2 , 8 , 18 , 3      periode ke-4
2).  Golongan
ü  Sistem periodik terdiri atas 18 kolom vertikal yang disebut golongan
ü  Ada 2 cara penamaan golongan :
a)     Sistem 8 golongan
Menurut cara ini, sistem periodik dibagi menjadi 8 golongan yaitu golongan utama (golongan A) dan 8 golongan transisi (golongan B).
b)     Sistem 18 golongan
Menurut cara ini, sistem periodik dibagi menjadi 18 golongan yaitu golongan 1 sampai 18, dimulai dari kolom paling kiri.
ü  Unsur-unsur yang mempunyai elektron valensi sama ditempatkan pada golongan yang sama.
ü  Untuk unsur-unsur golongan A sesuai dengan letaknya dalam sistem periodik :

Nomor Golongan = Jumlah Elektron Valensi
 

ü  Unsur-unsur golongan A mempunyai nama lain yaitu :
a.       Golongan IA           = golongan Alkali
b.       Golongan IIA         = golongan Alkali Tanah
c.       Golongan IIIA       = golongan Boron
d.       Golongan IVA        = golongan Karbon
e.       Golongan VA        = golongan Nitrogen
f.        Golongan VIA        = golongan Oksigen
g.       Golongan VIIA      = golongan Halida / Halogen
h.       Golongan VIIIA    = golongan Gas Mulia
ü  Deret Lantanida
Sebenarnya terdapat pada periode ke-6 dan golongan IIIB antara nomor 56 sampai 71. Pada umumnya unsur-unsur pada deret ini mempunyai sifat yang mirip dengan unsur Lantanium sehingga disebut deret Lantanida.
ü  Deret Aktinida
Sebenarnya terdapat pada periode ke-7 dan golongan IIIB, antara no 89 sampai 103. Pada umumnya unsur-unsur pada deret inimempunyai sifat yang mirip dengan unsur Aktinium sehingga disebut deret Aktinium.
Yach ternyata materinya udah selesai.........Semoga materi ini bermanfaat bagi teman-teman semua.
Sampai jumpa di laen kesempatan ya........
SEE YOU NEXT TIME.......... :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar